Dua Wahana Baru Taman Pintar Jogja, Siap Sambut Libur Nataru 2025

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp1,08 Triliun di Kasus Transaksi Emas

"Sehingga wisatawan bisa lebih memahami inovasi yang dilakukan sudah ditingkatkan dan menjadikan pengalaman ini terasa sangat nyata dan mendebarkan,” ungkapnya.

Karmila berharap, inovasi yang dilakukan Taman Pintar setiap tahunnya mampu memberikan pelayanan dan kesan terbaik bagi wisatawan yang datang ke Taman Pintar Yogyakarta.

Pihaknya menargetkan pada libur Nataru 2024 kunjungan mencapai 717.023. Target ini hampir tercapai dimana kunjungan sampai dengan 13 November 2024 mencapai 622.824 pengunjung.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Budaya Kota Jogja, Karmila. (warta.jogjakota.go.id)

“Kami berharap, di Taman Pintar ini menjadi tempat liburan yang tidak terlupakan. Kami memberikan pengalaman terbaik liburan. Dimana tidak hanya liburan tetapi sambil belajar dengan suasana yang menyenangkan bersama keluarga,” imbuhnya.

Tambahnya, pengunjung yang ingin menikmati wahana baru ini bisa langsung datang ke Taman Pintar dengan harga tiket tetap terjangkau dan paket khusus tersedia selama musim liburan.

Salah satu pengunjung dari Kabupaten Pati, Arini dan Huda memilih Taman Pintar sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Jogfest NEXT: Penguatan Komitmen Strakeholder dalam Pemajuan Ekosistem Festival di Daerah Istimewa Yogyakarta

Menurutnya, di Taman Pintar Yogyakarta memberikan pengalaman terbaik liburan bagi anak-anak mereka.

“Walaupun belum waktu liburan, tetapi disini salah satu wisata asik bersama keluarga. Selain berwisata di sini juga dapat banyak edukasi yang bisa dipahami anak-anak,” ungkapnya.

Pihaknya berharap kedepannya, Taman Pintar Yogyakarta memiliki wahana baru lainnya dan beberapa spot makanan tradisional dalam satu area.

Baca Juga: KRMT Projokusumo, Budayawan Kadipaten Pakualaman Penerima Anugerah Kebudayaan DIY 2024

“Kami disini mempelajari tanah liat, canting, hingga simulasi gempa. Anak-anak menikmati dan bermain dengan gembira dan dapat edukasi juga."

"Semoga kedepannya ada fasilitas makanan tradisional dan simulator permainan lebih banyak lagi agar sekali berwisata di Taman Pintar sudah cukup tidak pindah ke tempat lain,” katanya.**