Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ida Lestari menjelaskan, rangkaian Pesta Lomban dimulai pada Jumat 28 April 2023, diawali ziarah ke makam leluhur.
Terdapat dua tujuan ziarah makam leluhur pertama di makam Cik Lanang Kelurahan Bulu dilakukan pada pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: Pemuda di Tapanuli Utara Curi Perhiasan Emas Senilai Rp520 Juta untuk Foya-Foya ke Jakarta
"Kedua di makam Mbah Ronggo Kelurahan Ujungbatu pukul 18.30 WIB," jelas Ida.
Setelah itu pagelaran wayang kulit di Ujungbatu Jepara pukul 20.00 WIB sampai selesai.
Puncaknya terjadi pada Sabtu 29 April 2023 dengan pelarungan kepala kerbau dan ubo rampenya, dengan menggunakan kapal besar diiringi perahu nelayan.
"Acara larung kepala kerbau dilakukan mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai," terangnya.
Baca Juga: Ngegas Bersih-Bersih PSSI, Ketua Umum Erick Thohir Bentuk Dua Satgas Khusus
Kemudian dilanjutkan festival kupat lepet, di destinasi wisata Pantai Kartini begitu prosesi larungan kepala kerbau selesai.
Pihaknya mengimbau kepada peserta lomban untuk memperhatikan keselamatan pelayaran.
"Seluruh penumpang harus menggunakan pelampung, dan kapal atau perahu yang digunakan tidak boleh melebihi kapasitas," tegas Ida. **
Artikel Terkait
Promosikan Produk UMKM Kudus, Tradisi Dhandhangan Kembali Digelar Setelah Tiga Tahun Vakum
Tradisi Padusan di Umbul Ngabeyan Pengging Meriah, Dihibur Koesplusan hingga Musik Dangdut
Kegiatan Tradisi Kupatan Dibatasi, Disbudpar Kudus Tetap Siapkan Prokes di Tempat Wisata
Tradisi Lomban Tahun 2023, Polres Jepara Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolres: Petugas Jangan Arogan
Tradisi Pesta Lomban di Jepara Siap Sambut Wisatawan dengan Ramah, Sekda: Jangan Euforia