SENANGSENANG.ID - Opo tumon! Polisi yang mengayomi dan melindungi masyarakat itu memang tak semuanya baik.
Buktinya, sebanyak 15 polisi anggota Polrestabes Medan justru melanggar kode etik dan bahkan melakukan tindak kejahatan.
Mereka masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait dugaan pelanggaran kode etik dan tindak pidana.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Horor Janji Darah, Dibintangi Natasya Wilona dan Emir Mahira
Dari ke-15 orang itu, tiga di antaranya sudah tertangkap dan sedang menjalani hukuman.
Terkait hal itu, Kepala Sub Bidang Humas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar membenarkan kasus hukum yang menjerat 15 anggota Polrestabes Medan.
"Iya benar, masuk ke dalam daftar pencarian orang. Melanggar kode etik dan dugaan pidana," kata Sonny dikutip, pada Rabu 19 Juni 2024.
Baca Juga: Disutradarai Whani Darmawan, Teater Tari 'The Wouded Cuts' akan Dipentaskan di Rumah Banjarsari Solo
Diketahui, belasan anggota Polri ini terlibat perampokan dengan modus jual beli motor secara cash on delivery (COD) atau pembayaran di tempat pada tahun 2022 silam.
Pada Oktober 2022, tiga DPO yaitu Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra dan Bripka Firman Bram Sidabutar sudah ditangkap dan menjalani sidang.
Ketiganya diketahui merupakan bagian dari komplotan perampok. Mereka sudah dihukum dan dipecat dari kesatuan.
"Mereka masuk ke dalam daftar pencarian orang karena terlibat perampokan termasuk komplotannya ini. Statusnya iya (sudah dipecat)," pungkasnya.
Berikut ini daftar nama 15 anggota Polrestabes Medan yang masuk DPO:
Artikel Terkait
Raup Untung hingga 6.000 Dollar AS, Warga Malang Pembuat Konten Porno Dibekuk Ditreskrimsus Polda Jatim
Gaji ke-13 Jadi Pemicu Polwan Mojokerto Briptu FN Bakar Suaminya Sendiri hingga Tewas, Begini Kronologinya
Kasus Bos Rental Tewas Dikeroyok Massa di Pati, Polres Metro Jaktim Kerahkan Personel ke Lapangan, Ini Hasilnya
Kasus Celup Tangan Santri ke Air Panas hingga Melepuh, Oknum Pengurus Ponpes di Kudus Ditahan
Langkah Pemerintah Kasih Bansos kepada Korban Judi Online Tuai Kontroversi, Netizen: Kocak Negeri Konoha
Pabrik Narkoba Rumahan Milik Pasutri di Medan Digrebek Polisi, 6 Tersangka Diamankan 2 Masih Buron