Duh! Oknum Kepala Sekolah di Kebumen Jalin Hugel dengan Buruh Serabutan, Lahirkan Bayi Malah Dibuang

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 20:04 WIB
Ilustrasi - Bayi hasil hugel oknum Kepala Sekolah dengan buruh serabutan yang dibuang di rumah kosong gegerkan warga Kebumen. (Pixabay)
Ilustrasi - Bayi hasil hugel oknum Kepala Sekolah dengan buruh serabutan yang dibuang di rumah kosong gegerkan warga Kebumen. (Pixabay)

SENANGSENANG.ID - Polres Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) mengungkap kasus bayi terlantar yang diduga hasil hubungan gelap (hugel) oknum Kepala SD dengan seorang pria yang berprofesi sebagai buruh serabutan.

Terkini, Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith menuturkan oknum kepala sekolah ditangkap lantaran diduga membuang bayi hasil hubungan gelapnya.

Terkait kasus ini, kini kedua orang tua biologis dari bayi tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Pilu Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Diduga Dirantai Sepanjang Malam Gegara Berinteraksi dengan Orang Luar

Kepala Sekolah SD itu merupakan wanita berinisial CS (41), sedangkan pasangan selingkuhnya inisial S (44) merupakan warga Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

Eka mengklaim, CS berprofesi sebagai kepala sekolah di salah satu SD di Karanganyar. Sedangkan S bekerja sebagai buruh serabutan.

"Kurang dari 24 jam kami telah berhasil mengungkap kasus penemuan bayi," tutur Eka saat menggelar konferensi pers di Mapolres Kebumen Jateng, Jumat 18 April 2025.

Baca Juga: Berjuang Bersihkan Nama Baik dari Tuduhan Perselingkuhan, Paula Verhoeven Sesalkan Pria yang Dituduh Selingkuhannya Mundur sebagai Saksi

"CS merupakan ASN di kesatuan pendidikan di Kebumen, sebagai kepala sekolah sedangkan S buruh serabutan. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka," sambungnya.

Kapolres menjelaskan, sebelum kasus itu terungkap pada Minggu, 13 April 2025 lalu, Polsek Karanggayam mendapat informasi dari warga terkait penemuan bayi lak-laki di sebuah rumah kosong di Jalan Guyangan-Petanahan, Kebumen, Jateng.

Bayi tersebut diakui telah ditemukan oleh tersangka S dan dibawa oleh yang bersangkutan ke rumah adiknya.

Baca Juga: Ratusan Umat Katolik Wonogiri Ikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Usung Tema Siapakah yang Kamu Cari?

Saat dibawa oleh tersangka S, diketahui bayi itu baru saja dilahirkan karena masih terdapat tali pusar dan ari-ari.

Merasa takut terjadi apa-apa, adik tersangka yang tidak curiga langsung memanggil bidan untuk memotong ari-ari bayi tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X