Puluhan Warga Desa Tanjungrejo Kudus Sujud Syukur, Rayakan Penutupan Tambang Galian C yang Meresahkan

photo author
- Jumat, 27 Juni 2025 | 23:58 WIB
Puluhan warga Desa Tanjungrejo Jekulo Kudus membentangak spanduk wujud syukur atas ditutupnya sementara tambang galian C ilegal yang dinilai sangat meresahkan. (Foto: Miuhammad Thoriq)
Puluhan warga Desa Tanjungrejo Jekulo Kudus membentangak spanduk wujud syukur atas ditutupnya sementara tambang galian C ilegal yang dinilai sangat meresahkan. (Foto: Miuhammad Thoriq)

Baca Juga: Cerita Pramono soal Taman 24 Jam di Lapangan Banteng, Mengaku Terinspirasi London

Sebab, aktivitas tambang ini berpotensi merusak Bendungan Logung, yang menyimpan air hingga 20 juta meter kubik.

Selain itu, mobilisasi truk-truk pengangkut tanah juga dinilai membahayakan keselamatan masyarakat.

"Mudah-mudahan ini benar-benar berhenti, karena truk-truk yang yang intensitasnya mencapai sekitar 400 kali hilir mudik itu sangat berisiko bagi warga yang melintas," tegas Joko.

Meski aktivitas galian C sudah berlangsung selama beberapa tahun, warga baru berani menyuarakan penolakan sekarang karena sebelumnya mereka kerap diintimidasi oleh pemilik usaha galian.

Baca Juga: Baru Muncul Setelah 'Perang 12 Hari', Khamenei Klaim Kemenangan Iran hingga Sebut Israel Nyaris Hancur Total

Ditambah lagi, kebijakan tegas dari Bupati Kudus yang meminta agar galian C ditutup memberi semangat baru bagi masyarakat.

"Pak Presiden Prabowo juga berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menyertai usaha galian ini," kata Joko.

Salah satu warga, Sutriah (47), menambahkan bahwa debu yang dihasilkan truk pengangkut tanah sering mengganggu kesehatan warga.

Debu tersebut saat musim kemarau beterbangan dan membuat jalanan menjadi licin saat disiram air, bahkan pernah menyebabkan beberapa kali pengendara motor terjatuh.

Baca Juga: Momen Hasto Kristiyanto Dicecar Jaksa Perihal Maksud Jawaban 'Oke Sip' ke Saeful Bahri

"Saya juga pernah jatuh karena jalan licin akibat debu itu," ujar Sutriah.

Aksi sujud syukur ini menjadi tanda harapan baru bagi warga Desa Tanjungrejo agar aktivitas galian C yang selama ini meresahkan segera dihentikan secara permanen, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Suasana lokasi tambang galian C di Desa Tanjungrejo Jekulo, tidak ada lagi aktivitas setelah dihentikan sementara oleh Pemkab Kudus.
Suasana lokasi tambang galian C di Desa Tanjungrejo Jekulo, tidak ada lagi aktivitas setelah dihentikan sementara oleh Pemkab Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)

Bupati Kudus Samani Intakoris mengakui aktivitas tambang galian C sementara ditutup karena mengganggu lingkungan sekitar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X