Ia menyebut lokasi IKN jauh dari pusat aktivitas dan dibangun di atas tanah yang menyimpan potensi tambang.
“Belum lagi soal air bersih. Kapasitasnya baru 10 persen dari target populasi,” tambahnya.
Pembangunan Tahap II Dimulai, Fokus Kompleks Legislatif dan Yudikatif
Meski kritik terus berdatangan, Otorita IKN memastikan pembangunan tahap II akan dimulai November 2025.
Baca Juga: Naik Andong Malioboro Kini Bisa Bayar Pakai QRIS, Wisata Yogyakarta Makin Praktis dan Modern
Fokus utama adalah pembangunan kompleks legislatif di atas lahan 42 hektar dengan anggaran Rp8,5 triliun, dan kompleks yudikatif seluas 15 hektar dengan anggaran Rp3,1 triliun.
“Pasca Perpres 79, pembangunan fisik dan non-fisik akan semakin masif,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam agenda Media Gathering, Kamis (6/11/2025).
Basuki menyebut saat ini ada 7.000 pekerja konstruksi yang tinggal di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi 20.000 orang untuk mempercepat pembangunan. Target penyelesaian tahap II adalah 25 bulan.**
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Beberkan Syarat Utama Terkait Ibu Kota RI Segera Pindah ke IKN
China Buka Peluang Bawa Investor untuk Bangun Infrastruktur dan Perumahan di IKN
IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, AHY Ungkap Bakal Kawal Sesuai Arahan Presiden
Anthony Budiawan Soroti Pembangunan IKN, Sebut Langgar Konstitusi dan Tak Didukung Investor
Tahap Kedua Pembangunan IKN Dimulai, Fokus pada Kawasan Legislatif dan Yudikatif
Pemerintah Bantah Isu ‘Kota Hantu’ IKN, Basuki dan Purbaya Tegaskan Proyek Tetap Berjalan