Dedi Mulyadi: Lebih Baik Disebut Gubernur Konten, Ketimbang Jadi Kepala Daerah yang Molor!

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 11:35 WIB
Kang Dedi Mulyadi atau KDM. (Olah grafis/ Istimewa)
Kang Dedi Mulyadi atau KDM. (Olah grafis/ Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air, terkait Gubernur atau Kepala Daerah Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang kerap disebut sebagai 'gubernur konten'.

Alasannya, pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM itu sering membagikan aktivitas sehari-hari melalui laman media sosial pribadinya.

Terkini, Dedi menyinggung hal tersebut saat membagikan uang senilai Rp25 juta ke para siswa yang menjadi petugas upacara dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 di Gedung Sate Bandung pada Selasa 20 Mei 2025.

Baca Juga: Ibrahim Sjarief Assegaf Wafat di Usia 47 Tahun, Suami Najwa Shihab Itu Dikenal Luas sebagai Lawyer Terkemuka

"Saya kasih bonus untuk petugas upacara Rp25 juta untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing," ucap Dedi dalam pidatonya kepada para siswa petugas upacara Harkitnas 2025.

Kemudian, Dedi menyinggung soal sindiran gubernur konten yang dialamatkan padanya.

Hal itu menurutnya berujung pada pertanyaan tentang dirinya yang kerap bagi-bagi uang ke warga.

Baca Juga: Soal Usulan KPK Parpol Dijatah APBN untuk Menekan Tindak Korupsi, Istana: Bisa Didiskusikan

"Saya selalu ditanya, duitnya dari mana? Ngonten!" tegas Dedi.

Dedi pun mengaku tidak peduli tentang dirinya yang sering disebut sebagai gubernur konten, sambil mengutarakan sebutan itu lebih baik daripada dinilai sebagai kepala daerah yang molor atau sebutan orang yang sering tidur.

"Disebut gubernur konten, lebih baik jadi gubernur konten punya duit diberikan kepada rakyat, ketimbang jadi kepala daerah yang molor," terang Dedi.

Baca Juga: Kenali Stroke Hemoragik yang Terjadi karena Ada Pendarahan pada Otak Sebagaimana Dialami Suami Najwa Shihab, Begini Penyebab dan Gejalanya

"Daripada gubernur yang tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu hayang teuing aing (tidak mau saya)," tandasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X