Akibatnya masyarakat terbelah dalam kutub- kutub yang berseberangan hanya karena isu dan perbedaan pilihan politik, hingga tidak dapat memasuki suasana perhelatan demokrasi dalam kegembiraan.
"Dengan kegembiraan akan tumbuh optimisme masa depan bersama yang lebih baik," katanya.
Sebab rakyat memiliki harapan, pesta demokrasi akan melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang menjamin ketersediaan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan yang terjangkau.
“Juga jalan-jalan yang baik, pupuk, keadilan, rasa aman dan tersedianya lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam Pemilu selalu menghadirkan konsekuensi perbedaan pilihan.
"Artinya, perbedaan pilihan tak bisa dihindarkan dalam kontestasi politik," terangnya.
Sebab dalam kenyataannya pilihan yang berbeda adalah substansi demokrasi.
“Seharusnya pemilu kita rayakan agar dapat menjadi sebuah kegembiraan politik di tengah adanya perbedaan pilihan,” tegasnya.
Karena itu diperlukan keberanian untuk menanggalkan ego kesukuan, ego agama, ego ras, ego etnik, dan ego golongan.
Tujuannya untuk menyatukan rakyat yang beragam agar dapat bersama-sama mencari pemimpin dan wakil rakyat yang dapat menjalankan tugas pokoknya, melayani rakyat, dan menjaga konstitusi negara.
Jika seluruh pemangku kepentingan mulai KPU, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi, partai politik, dan pemerintah di semua tingkatan, media, ormas keagamaan, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan dan pemangku kepentingan lain melakukan perannya dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan, maka pemilu yang menggembirakan pasti akan disambut oleh rakyat dengan suka cita.
“Semoga kita dapat menyongsong Pemilu 2024 sebagai sebuah pesta demokrasi yang menggembirakan,” tandasnya. **
Artikel Terkait
Sebanyak 60 Persen Pemilih Pertama Pemilu 2024 Adalah Anak Muda, Ini yang Dilakukan Bakesbangpol Kota Yogya
Ancaman Terorisme Jadi Perhatian Serius Mendekati Momentum Pemilu 2024, Densus 88 Antiteror Mulai Lakukan Ini
60 Pegiat Medsos Berkumpul, Bikin Gerakan Budaya Tangkal Hoaks Menjelang Pemilu 2024
Wujudkan Pemilu 2024 di Jepara Berintegritas, Edy Sujatmiko: Jangan Gadaikan Suara dengan Uang