Mengenal Candi Ngawen di Muntilan, Candi Buddha yang Memiliki Tata Letak, Mandala, dan Gaya Arsitektur Berbeda

photo author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 22:58 WIB
Deretan candi-candi di kompleks Candi Ngawen, hanya Candi Ngawen II yang sudah dapat direkonstruksi. (Foto: Humas/Beritamagelang)
Deretan candi-candi di kompleks Candi Ngawen, hanya Candi Ngawen II yang sudah dapat direkonstruksi. (Foto: Humas/Beritamagelang)

Ketika dia melakukan penggalian di percandian ini juga menemukan arca Dhyani Buddha Ratna Sambhawa.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha PT Asuransi Purna Artanugraha, Ini Sejumlah Alasannya

Tahun 1928, di Candi Ngawen II ini ditemukan piranti kuno berupa gantungan klinthingan (gentha) dengan bahan perunggu yang berada di puncak atap candi bagian dalam.

Temuan piranti upacara ritual agama Buddha itu juga dicatat oleh Stutterheim tahun 1935.

Candi Ngawen berlatar belakang agama Buddha. Kompleks Candi Ngawen terdiri dari lima bangunan candi yang berderet sejajar dari utara ke selatan dengan arah hadap ke timur.

Masing-masing candi berdenah bujur sangkar dengan bentuk yang sama.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Tematik Universitas Duta Bangsa Surakarta Ikuti Pembekalan Packaging untuk UMKM

Dari kelima candi tersebut baru candi II yang berhasil dipugar pada tahun 1927, sedangkan empat candi lainnya hanya tersisa bangunan kaki candi.

Sementara puing-puing batu-batu candi, ornamen dan relief-relief candi yang belum ditemukan pasangannya ditata di pelataran candi sisi timur.

Kekhususan Candi Ngawen ini adalah tata-letak candi berjajar berurutan dari selatan ke utara.

Ini mempunyai makna, para Dhyani Buddha (dewa-dewa) posisi kedudukannya sama.

Baca Juga: Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target FIFA, Segini Angkanya

Padahal, biasanya di sebuah candi Buddha ada dewa yang kedudukannya paling tinggi yaitu Dhyani Buddha Vairocana. Keunikan lainnya, arah hadap candi-candi yang semuanya ke timur.

Ini berarti, para umat Buddha yang sedang melakukan upacara ritual agama di pelataran candi Ngawen semuanya menghadap ke barat, yang juga mengandung makna menghadap ke arah Candi Borobudur, yang arah letaknya di sebelah barat candi Ngawen, sekitar 7,60 km.

Di sini ditemukan arca Dhyani Buddha Ratnasambhawa di candi II dan arca Dhyani Buddha Amitabha di candi IV.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X