Balon Bupati Kudus Paparkan Program Unggulan, Samani: Optimalkan DBHCHT Bangun Rumah Sakit Paru

Penambalan jalan tidak hanya pada jalan kabupaten atau desa, namun juga jalan provinsi dan nasional.

"Sepanjang kita koordinasi dan meminta izin provinsi atau pusat, jalan berlubang dapat kta tangani," jelasnya.

Sedang masalah banjir yang sering melanda wilayah Kudus, harus sering berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait kewenangan.

Baca Juga: Merdeka Belajar, Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum

Upaya yang bisa dilakukan adalah membangun kolam retensi untuk tempat parkir air dan long strorage, serta memperkuat tanggul.

Sedang Bellinda menambahkan, dalam pembangunan Kota Kudus pihaknya ingin melakukan pemberdayaan wanita, penanggulangan stunting, serta menyediakan konsultasi dengan psikolog bagi warga yang mengadapi persoalan baik keluarga atau lainnya.

Pihaknya juga ingin mendorong institusi atau perusahaan di Kudus, agar dapat memperhatikan para pekerjanya yang memiliki bayi untuk tetap bisa menjamin asupan Air Susu Ibu (ASI).

"Perusahaan dapat menyediakan frezzer untuk menyimpan ASI buat anaknya, karena dengan asupan ASI dapat mencegah stunting," tandas Bellinda, sarjana kedokteran yang merupakan anak pemilik Perusahaan Otobus (PO) Berlian Jaya.

Bellinda mengaku, kini langkahnya melamar menjadi cawabup Kudus semakin mantap setelah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra. 

Baca Juga: KAI Operasikan 20 KA Tambahan Layani Libur Panjang Waisak, Ini Jadwal Lengkapnya

Ketua DPD PKS Kabupaten Kudus, Sayid Yunanta sendiri telah mengkonfirmasi kepada Bellinda terkait kepemilikan KTA partai lain, serta memastikan "perjodohan" pasangan Samani- Bellinda dalam kontestasi pilkada mendatang.

"Saya hanya ingin jika pasangan ini nanti terpilih menjadi Bupati- Wakil Bupati Kudus, dapat menjadikan kota ini lebih maju dan besar," pintanya.

Selain pasangan Samani- Bellinda, PKS telah menerima lamaran dari cabup lainnya, yaitu Masan yang kini masih menjabat Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Imam Baikuni, Sunardi, dan Sugeng. **