Balon Bupati Kudus Paparkan Program Unggulan, Samani: Optimalkan DBHCHT Bangun Rumah Sakit Paru

photo author
- Kamis, 23 Mei 2024 | 09:17 WIB
Pasangan bakal cabup- cawabup Kudus Samani Intakoris- Bellinda Putri  Sabrina Birton, menyerahkan berkas lamaran ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diterima Ketua DPD PKS setempat H Sayid Yunanta. (Foto: Muhammad Thoriq)
Pasangan bakal cabup- cawabup Kudus Samani Intakoris- Bellinda Putri Sabrina Birton, menyerahkan berkas lamaran ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diterima Ketua DPD PKS setempat H Sayid Yunanta. (Foto: Muhammad Thoriq)

"Selain tujuh program unggulan, masih banyak program- program besar lain yang sudah kami rumuskan untuk kemajuan Kota Kudus jika saya terpilih menjadi Bupati Kudus," ungkapnya.

Samani memulai memaparkan sejumlah misinya, antara lain akan melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat, mandiri kesehatan dan berdikari, pendidikan berkarakter, Kudus agamis, serta penataan infrastruktur mantap dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Pemberdayaan ekonomi rakyat dimaksud adalah memberikan keterampilan sumber daya, dan akses kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan ekonomi, seperti pelatihan, akses modal usaha, serta mendukung usaha mikro dan kecil.

Sedang mandiri kesehatan dan berdikari, yaitu meningkatkan kualitas kesehatan seperti penyediaan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, serta pengembangan infrastruktur kesehatan.

Baca Juga: Seleksi PPDB SMPN di Jogja Terapkan Nilai Gabungan ASPD dan Rapor

Ia juga ingin mem-backup kesehatan bagi tenaga kerja rentan, menyinkronkan layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Sedang salah satu mimpi besar dalam visi misnya yaitu membangun rumah sakit khusus paru, mengingat Kudus adalah pusat industri rokok sehingga rentan terhadap penyakit gangguan pernafasan.

"Kudus merupakan penyumbang cukai terbesar dari sektor rokok, mencapai lebih dari Rp35 triliun sehingga Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) cukup besar."

"Pemanfaatan DBHCHT harus kita optimalkan untuk melindungi para pekerja rokok dan masyarakat sekitar pabrik, salah satunya meningkatkan kualitas layanan kesehatan," ujarnya.

Maka potensi untuk membangun rumah sakit paru di Kudus dengan memanfaatkan DBHCHT cukup beralasan.

"Rumah sakit paru dapat dibangun di daerah Kecamatan Gebog, di sana masih ada tanah cukup luas," katanya.

Baca Juga: Fosil Gading Gajah Purba Ditemukan Warga di Sungai Bengawan Solo, Diprediksi Berusia Ratusan Ribu Tahun

Tak hanya masalah kesehatan yang menjadi concern-nya, namun juga persoalan jalan dan banjir yang sering melanda wilayah Kabupaten Kudus.

Samani memiliki program "saber lubang" jalan yang dulu pernah diterapkan ketika menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus selama lebih lima tahun.

Saber lubang adalah menambal atau menyapu bersih jalan berlubang, sehingga akses jalan menjadi lebih nyaman, memberikan efektivitas waktu lebih baik dan berdampak pada perekonomian warga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X