"Selain tujuh program unggulan, masih banyak program- program besar lain yang sudah kami rumuskan untuk kemajuan Kota Kudus jika saya terpilih menjadi Bupati Kudus," ungkapnya.
Samani memulai memaparkan sejumlah misinya, antara lain akan melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat, mandiri kesehatan dan berdikari, pendidikan berkarakter, Kudus agamis, serta penataan infrastruktur mantap dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Pemberdayaan ekonomi rakyat dimaksud adalah memberikan keterampilan sumber daya, dan akses kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan ekonomi, seperti pelatihan, akses modal usaha, serta mendukung usaha mikro dan kecil.
Sedang mandiri kesehatan dan berdikari, yaitu meningkatkan kualitas kesehatan seperti penyediaan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, serta pengembangan infrastruktur kesehatan.
Baca Juga: Seleksi PPDB SMPN di Jogja Terapkan Nilai Gabungan ASPD dan Rapor
Ia juga ingin mem-backup kesehatan bagi tenaga kerja rentan, menyinkronkan layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Sedang salah satu mimpi besar dalam visi misnya yaitu membangun rumah sakit khusus paru, mengingat Kudus adalah pusat industri rokok sehingga rentan terhadap penyakit gangguan pernafasan.
"Kudus merupakan penyumbang cukai terbesar dari sektor rokok, mencapai lebih dari Rp35 triliun sehingga Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) cukup besar."
"Pemanfaatan DBHCHT harus kita optimalkan untuk melindungi para pekerja rokok dan masyarakat sekitar pabrik, salah satunya meningkatkan kualitas layanan kesehatan," ujarnya.
Maka potensi untuk membangun rumah sakit paru di Kudus dengan memanfaatkan DBHCHT cukup beralasan.
"Rumah sakit paru dapat dibangun di daerah Kecamatan Gebog, di sana masih ada tanah cukup luas," katanya.
Tak hanya masalah kesehatan yang menjadi concern-nya, namun juga persoalan jalan dan banjir yang sering melanda wilayah Kabupaten Kudus.
Samani memiliki program "saber lubang" jalan yang dulu pernah diterapkan ketika menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus selama lebih lima tahun.
Saber lubang adalah menambal atau menyapu bersih jalan berlubang, sehingga akses jalan menjadi lebih nyaman, memberikan efektivitas waktu lebih baik dan berdampak pada perekonomian warga.
Artikel Terkait
Dimutasi sebagai Kadis Arpusda setelah Menjabat Sekda, Samani Intakoris: Terima Kasih Pak Bupati
Doa dan Restu Orang Tua Dorong Pasangan Samani- Bellinda Ikut Kontestasi Pilkada Kudus 2024
Ini Dua Jalur Pendaftaran Pilkada 2024 dan Jadwal Lengkapnya
Pilkada Serentak 2024 Segera Digelar, KPU Akan Bentuk Tim Ad Hoc
Pilkada Serentak 2024, KPU Sosialisasikan Pendaftaran Jalur Perseorangan