Balon Bupati Kudus Paparkan Program Unggulan, Samani: Optimalkan DBHCHT Bangun Rumah Sakit Paru

Sedang Harmoni dan Taqwa, seluruh warga diharapkan dapat hidup berdampingan, membangun keselarasan, guyub rukun dan damai dalam lingkungan kota yang religius.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat 11,76 Persen, Begini Penjelasan Kemenkes dan Datanya

"Saya dengan mengucapkan bismillah, siap maju mencalonkan diri menjadi Bupati Kudus berpasangan dengan Mbak Bellinda," ucap Samani, mengawali paparan visi dan misinya di depan pimpinan dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kudus, Rabu 22 Mei 2024 malam.

Samani mengaku, tekad mencalonkan diri sebagai calon bupati kali ini sudah bulat, dan bersama Bellinda telah mendapatkan restu dari kedua orang tua. 

Hal itu berbeda ketika ingin melamar ke PKS di kantornya Jalan Bakti Kota Kudus pada kontestasi Pilkada Kudus 2018.

"Saat itu orang tua belum merestui, karena usia saya masih tergolong muda dan masa kerja sebagai PNS masih lama, sehingga sayang kalau harus pensiun dini," terangnya.

Kali ini Samani berterus terang ingin mendapatkan restu dari PKS dengan harapan bersedia mengusungnya menjadi cabup pada kontestasi Pilkada November mendatang.

Baca Juga: Butuh Perhatian Pemerintah, 98 Anak Indonesia Alami Sindrom CdLS, Dimana 10 Diantaranya Ada di Jogja

Selain di PKS, Samani telah melamar ke delapan partai lain, yaitu Partai Gerindra, PAN, Nasdem, PKB, PDIP, Hanura, PPP, dan Partai Demokrat.

Tinggal satu partai yang belum disambangi, yaitu Partai Golkar karena hingga kini partai berlambang pohon beringin itu belum membuka pendaftaran dan penjaringan Cabup- Cawabup Kudus.

Selaku mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus periode 2018-2023, Samani kemudian memaparkan pengalamannya sebagai birokrat, dan ke depan ingin membawa Kudus menjadi lebih baik dan maju seperti disampaikan dalam visi misinya.

Ia juga memaparkan tujuh program unggulan, di antaranya Pemberdayaan UMKM, kesetaraan gender, pelatihan wirausaha muda dan pasar sentral.

Kemudian meningkatkan peran rumah ibadah, pesantren dan fasilitasi pendakwah , guru ngaji dan kesejahteraan guru madrasah diniyah (madin).

Baca Juga: Adakan Sosialisasi Internal, Prodi DKV ISI Surakarta Siap Sambut Program MSIB VII 2024

Melakukan integrasi pariwisata, peningkatan olah raga dan pemberdayaan difabel, serta geopolitan pertanian, perkebunan dan ketahanan pangan.