Tahun 2013, Mbah Asih meminta izin keraton untuk merintis jalan baru menuju Srimanganti. Sejak itu, Labuhan kembali diadakan di Srimanganti.
Baca Juga: Ramalan Bintang Taurus Jumat 31 Maret 2023 Ini Adalah Saat yang Tepat untuk Melakukan Perjalanan
Pelaksanaan Labuhan melibatkan nyaris semua warga, termasuk ibu-ibu yang menyiapkan sesaji serta hidangan upacara.
Istri Mbah Asih, Ibu Mursani (Nyi Mas Lurah Surakso Boga Mursani) yang juga Abdi Dalem adalah “komandan” yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan logistik
Ada satu tugas khusus yang diemban para Abdi Dalem juru kunci terkait upacara Labuhan, yaitu mencari “oleh-oleh” untuk dipersembahkan ke keraton.
Baca Juga: Horoskop Shio Kerbau Jumat 31 Maret 2023 Menjanjikan Periode Romansa dan Pemahaman yang Lengkap
Oleh-oleh ini berupa kekayaan alam khas Merapi sebagai tanda bahwa upacara Labuhan telah selesai dilaksanakan di lokasi yang telah ditentukan.
Terkadang ada tugas-tugas lain dari keraton yang harus dikerjakan oleh Mbah Asih, tetapi sifatnya tidak rutin, misalnya ketika Kawedanan Kridhamardawa berziarah karena hendak mementaskan tarian sakral, ia ikut terlibat dalam penyiapan tempat ziarah.
Mbah Asih aktif bermasyarakat. Ia rutin mengikuti hajatan warga, tirakatan, uyon-uyon, dandan kali (memelihara sungai), nyadran (mendoakan leluhur), dan lain sebagainya.
Ia menyadari gotong royong semacam itu vital bagi kelangsungan hidup mereka sehari-hari.
“Tanpa kerja sama dengan masyarakat tidak bisa jalan.“
Sebagai juru kunci, Mbah Asih sesekali juga diminta oleh pengunjung Merapi untuk mengantar mereka berziarah.
“Ada orang yang mau berdoa di sana, saya harus mengantarkan, misalnya di Srimanganti, di Alas Bedengan, atau petilasan.” Dalam hal ini, perannya hanya mengantarkan.
“Selanjutnya, yang punya hajat itu silakan.”
Artikel Terkait
Sukses Ciptakan Aplikasi Peminjaman Syari’ah, Mahasiswa UMKU Raih Juara Nasional di Ajang Ini
Keterbatasan Fisik Tak Halangi Syifa Raih Prestasi, Kagumi Stevie Wonder dan Pernah Tampil bersama Sujiwo Tejo
Peringati Serangan Umum 1 Maret, Keraton Yogyakarta Gandeng Musisi Yogya Gelar Pentas Musikan Mandalasana
Angkat Harkat Gerabah, Heru 'Anglo' Siswanto Bangga Jadi Seniman Terakota
Jangan Sembarangan Bikin Pasukan Bregodo Mirip Punya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Ada Unggah-ungguhnya
Dr. KRT. Akhir Lusono Pelestari Seni dan Sastra Jawa, Mantap Berhikmat di Muhammadiyah